Akibat global warming, alam menjadi kacau dan bumi semakin 'memberontak'. Kalau kita tetap cuek, ini sebagian bencana yang diprediksikan terjadi dan akan kita alami.
BEWARE : UPCOMING DISASTER!
akan lebih sering muncul banjir, tanah longsor, kekeringan, badai, angin puting beliung, serta el nino di berbagai belahan dunia. Lembaga riset Geoscience Australia memprediksi negara-negara di kawasan asia pasifik, akan dilanda bencana alam besar. Negara dataran rendah seperti bangladesh, akan hancur karena tsunami, badai dan banjir. Indonesia, Filipina, Cina, dan Himalaya bakal diguncang gempa dahsyat.
Permukaan air laut dunia naik setinggi 6 meter. Korbannya adalah sekitar 4 juta jiwa warga eskimo dan suku Inuit di Nuvanut, Alaska, Siberia, dan Greenland. Daratan semakin menyempit dan negara-negara kepulauan seperti Maldives, terancam terendam. Sekitar 400 juta penduduk di dunia akan kehilangan tempat tinggal.
Dalam keadaan normal, penduduk di India, Pakistan, Bangladesh, Burma, Cina, dan sejumlah negara Asia Tenggara bergantung pada pasokan air bersih dari mata air pegunungan Himalaya. Tetapi karena salju di Pegunungan Himalaya mencair dengan cepat, 200 danau di lereng Himalaya (yang biasanya mampu menampung ribuan ton air) akan jebol dan sekitar 40% penduduk dunia akan kehilangan sumber air bersih.
Saat ini suhu bumi sudah mencapai 15 derajat Celcius (dari suhu normal 12 derajat Celcius -13 derajat Celcius) dan suhu udara rata-rata meningkat antara 1,4 derajat Celcius-5,8 derajat Celcius per Tahun. Gelombang panas yang nggak normal akan mengakibatkan kekeringan dan sering terjadinya kebakaran.
Berbagai ekosistem bumi, terutama di Antartika dan Greenland terancam punah. Polar bears akan punah karena kelaparan atau kelelahan akibat harus berenang melintas lautan demi berburu makanan. Begitu juga beberapa jenis spesies darat yang nggak sanggup beradaptasi seperti reptil dan katak Harlequin. Burung-burung juga jadi korban, karena lahan basah di sepanjang pantai Mediterania yang selama ini jadi habitat migrasi mereka hancur akibat naiknya permukaan air laut.
Karena bumi memanas, air laut juga semakin panas dan kadar keasaman laut ikut meningkat. Terumbu karang yang menjadi habitat dari berjuta-juta mahluk laut akan rusak hingga ekosistem laut jadi kacau.
Permukaan air laut dunia naik setinggi 6 meter. Korbannya adalah sekitar 4 juta jiwa warga eskimo dan suku Inuit di Nuvanut, Alaska, Siberia, dan Greenland. Daratan semakin menyempit dan negara-negara kepulauan seperti Maldives, terancam terendam. Sekitar 400 juta penduduk di dunia akan kehilangan tempat tinggal.
Dalam keadaan normal, penduduk di India, Pakistan, Bangladesh, Burma, Cina, dan sejumlah negara Asia Tenggara bergantung pada pasokan air bersih dari mata air pegunungan Himalaya. Tetapi karena salju di Pegunungan Himalaya mencair dengan cepat, 200 danau di lereng Himalaya (yang biasanya mampu menampung ribuan ton air) akan jebol dan sekitar 40% penduduk dunia akan kehilangan sumber air bersih.
Saat ini suhu bumi sudah mencapai 15 derajat Celcius (dari suhu normal 12 derajat Celcius -13 derajat Celcius) dan suhu udara rata-rata meningkat antara 1,4 derajat Celcius-5,8 derajat Celcius per Tahun. Gelombang panas yang nggak normal akan mengakibatkan kekeringan dan sering terjadinya kebakaran.
Berbagai ekosistem bumi, terutama di Antartika dan Greenland terancam punah. Polar bears akan punah karena kelaparan atau kelelahan akibat harus berenang melintas lautan demi berburu makanan. Begitu juga beberapa jenis spesies darat yang nggak sanggup beradaptasi seperti reptil dan katak Harlequin. Burung-burung juga jadi korban, karena lahan basah di sepanjang pantai Mediterania yang selama ini jadi habitat migrasi mereka hancur akibat naiknya permukaan air laut.
Karena bumi memanas, air laut juga semakin panas dan kadar keasaman laut ikut meningkat. Terumbu karang yang menjadi habitat dari berjuta-juta mahluk laut akan rusak hingga ekosistem laut jadi kacau.
INDONESIA predict...
Indonesia juga nggak luput dari berbagai prediksi ancaman bencana, diantaranya :
- Karena sejak tahun 1990, suhu rata-rata Indonesia secara konsisten naik 0,3 derajat Celcius per Tahun. Bayangkan, akan seperti apa panasnya Indonesia Tahun 2050.
- Sekitar 2000 pulau di Indonesia akan tenggelam!. Tahun 2050 diperkirakan seluruh pesisir Indonesia bakal terendam termasuk 10.000 hektar sawah.
- Musim hujan yang selalu berubah dan terlambat, menyebabkan kegagalan panen, khususnya di Subang dan Pati.
- Kesuburan tanah pertanian merosot. Produksi padi, jagung, kacang kedelai, dan umbi-umbian akan menurun drastis.
- Karena setiap tahun suhu air laut meningkat 0,2 derajat celcius-2,5 derajat celcius, sebagian terumbu karang di perairan Indonesia akan rusak.
sumber : gogirl magazine, dan berbagai sumber lainnya


Tidak ada komentar:
Posting Komentar