Worldwide Green Acts
Krisis Climate Change sudah sangat membahayakan. Pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon dari penggunaan bahan bakar, meningkatnya buangan gas rumah kaca, serta pembabatan hutan. Dibutuhkan tindakan drastis untuk mengembalikan keadaan. Di bawah ini adalah langkah-langkah dan kebijakan yang sudah dilakukan beberapa negara di dunia :
- Maret 2006 lalu, Pemerintah Kanada mengumumkan penghapusan pajak produksi biodiesel dan menggunakan bus bertenaga Hidrogen
- Dalam 1 abad terakhir, temperatur Tokyo naik sampai 3 derajat. Pemerintahnya menggalakkan usaha 'Cooling Tokyo' dengan penanaman tanah berumput di sekolah-sekolah, penanaman tumbuhan di atas atap gedung bertingkat, dan penanaman pohon di pinggir jalan
- Budaya Recycle sangat kuat di Australia, 99% rumah tangganya rutin mendaur ulang sampah kertas, plastik dan gelas
- Pemilik mobil berbahan bakar boros di London wajib bayar 25 Pound per hari kalau mau masuk kawasan pusat kota. Walikota Ken Livingstone bilang biaya itu diwajibkan agar kadar emisi karbon kota London menurun
- Juli 1998, di India mengganti semua bus diesel di kota New Delhi, 4 Tahun kemudian, ditandatangani kesepakatan pengembangan dan digunakan bahan bakar alternatif.
- Di Amsterdam, lebih dari 50% masyarakatnya pergi sekolah atau bekerja pakai sepeda.
- Pemerintah Meksiko gencar meredam polusi dengan menurukan pajak supaya warganya mau pakai bahan bakar yang lebih 'clean' atau ramah lingkungan. Perusahaan minyak nasionalnya mengurangi produksi gas beracun dan menurunkan kadar sulfur dari diesel secara bertahap.
- Pemerintah Swedia bertekad tahun 2020 negaranya bebas dari ketergantungan pada minyak dengan beralih ke bio-fuels, energi angin (wind), matahari(solar), dan air (hydro)
- 7 july 2007, sebanyak 23 pemimpin pemerintah kota (pemkot) di Indonesia menandatangani Deklarasi Bogor untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ke-23 pemkot itu (diantaranya : Depok, Bogor, Yogyakarta, JakUt, JakSel, Tangerang, Bekasi, Bandung, dll) bertekad mengurangi emisi gas rumah kaca mulai dari kantor-kantor, sekolah sampai masyarakat luas.
Energy Education :
Knowledge is power. Makanya di Eropa, anak-anak diajarkan tentang climate-change agar saat dewasa sedah well informed dan punya rasa tanggung jawab dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
Beberapa upaya Pemerintah negara di berbagai dunia yaitu :
- European Union's Intelligent Energy bikin program Energy Education untuk anak SD. Mereka diajarkan berhemat energi dengan cara yang fun tapi informatif
- Di Brussel, anak-anak sekolah dikasih alat monitor energi yang bisa mengecek berapa biaya listrik atau gas yang terpakai oleh gedung sekolah mereka dan berapa banyak energi yang bisa dihemat
- The ManagEnergy KidsCorner adalah website khusus buat anak-anak usia 7-15 tahun dan guru-guru sekolah di Eropa. Web ini memuat portal dengan ratusan link ke sumber pendidikan energi online ke semua negara member Uni Eropa. Materinya diterjemahkan sampai ke-23 negar. So everybody can read it!, pengen intip? kilik www.managenergy.net/kidscorner atau www.learn-energy.net
You can Do Something Too :
- Rajin uji emisi kendaraan dan pastikan mobil kamu selalu in good shape dan nggak kurang angin
- Hemat Listrik, kalau mau praktis, pakai power strip yang ada switch on/off-nya di kamar kamu. Kalau mau pergi tinggal klik off dan semua akan mati
- Ayo Bersepeda!!! Transportasi ini paling ramah lingkungan dan bikin sehat.
sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber
sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber


Tidak ada komentar:
Posting Komentar