Sabtu, 10 April 2010

Save our earth, now! Part 11

SOS : HELP!! 
OUR ISLANDS ARE DROWNING!

Have u heard? 24 Pulau Indonesia dan beberapa Pulau di Kepulauan Seribu sudah hilang tenggelam. Hilang perpetaan. Ini semua karena Global Warming mencairkan es di kutub dan Greenland hingga membuat permukaan air laut naik. Akibatnya, pulau-pulau di seluruh dunia terancam.
Pencairan es adalah 'harga mahal' yang harus dibayar manusia akibat pemanasan global. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990 - 2005 aja, suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat Celcius. Kalau terus naik sampai 2 derajat, es di kutub utara dan selatan akan cair lebih cepat lagi. Tahun 2040 diperkirakan lapisan es kutub-kutub bumi akan habis meleleh dan permukaan air laut akan meninggi, menghapus garis pantai dan bikin penduduk di pesisir terpaksa mengungsi. 
Padahal 70% populasi dunia tinggal di daerah garis pantai. Worst case scenario adalah kalau di tahun 2050 air laut naik sampai 60 meter, maka ribuan pulau rendah di seluruh dunia dipastikan tenggelam, termasuk Bali.

Bali dan Kepulauan Indonesia ikut terancam :
Temperatur di Indonesia dilaporkan telah naik sampai 3,5 derajat Celcius selama 100 tahun terakhir. Gejalanya dimana-mana; salju puncak gunung Jayawijaya Papua menghilang, suhu Medan dan Denpasar pun naik 0,17 dan 0,87 derajat Celcius per Tahun. Menyusutnya hutan Bakau Bali memperparah hal ini. Sekarang aja, pasangnya air laut Pantai Kuta udah membanjiri beberapa lobi hotel di sekitarnya. Jawa juga bernasib sama, sampai saat ini, permukaan Teluk Jakarta udah naik 0,8 cm! Banjir di beberapa kota di Indonesia kemarin udah cukup jadi bukti betapa cepatnya daerah-daerah tertentu tenggelam karena naiknya permukaan air laut. Dan kalau suhu terus naik, tahun 2050 daerah-daerah Jakarta-Bekasi seperti Kosambi, Penjaringan, Cilincing, Muaragembong dan Tarumajaya akan terendam.
Yang paling serem sih kalau air laut naik sampai 90 cm, karena separuh Jakarta, mulai dari Tanjung Priuk sampai Stasiun Kota bakal tenggelam! Seluruh pantai timur akan hilang dan Sumatera menyusut jadi sepertiganya aja!!. Begitu juga pulau Bangka, Batam, Kalimantan Selatan, sebagian Irian Jaya dan most of Lombok.
Pulau Sumbawa malah mungkin akan terbagi dua! Kebayang kan gimana chootic-nya keadaan negara kalau sampai terjadi?

SOS FROM AROUND THE WORLD :
  • Greenland ternyata mencair lebih cepat dari yang diperkirakan. Ditandai dengan menipisnya tutupan es dan salju di Pegunungan Alpen, Alaska, Rocky Mountain, Gunung Kilimanjaro dan Skandinavia. Kalau Greenland meleleh habis, permukaan air laut around the globe akan naik sampai 6 meter. That's scary, karena 1,5 meter aja bisa merendam area New York, Amsterdam, Venesia, dan Bangladesh.
  • Bangladesh, sudah 1 juta penduduk pesisir diungsikan karena rumahnya tersapu air laut. Diperkirakan, jika sea-level rise mencapai 1 meter, 15% wilayah Bangladesh akan terendam dan 13 juta penduduk harus diungsikan.
  • Venesia, Italia, Kota langganan para turis ini makin tenggelam karena naiknya permukaan laut Adriatik.
  • Miami Beach, Florida, naiknya permukaan air laut menggusur apartemen dan rumah-rumah di pinggir pantai.
  • Papua Nugini, mulai november 2005, pemerintahnya memindahkan 10 keluarga secara berkala dan wilayah Carteret yang diperkirakan tenggelam tahun 2015.

Apa yang harus dilakukan ?
Tindakan penting yang harus dilakukan tiap negara adalah mempertahankan hutan bakau, dan terumbu karang untuk mencegah erosi dan naiknya air laut ke daratan. Hutan bakau yang terlanjur rusak harus direhabilitasi.
Kebijakan Transportasi terpadu, pengurangan emisi, dan penyelamatan hutan harus terus dilakukan.
Kita sendiri HARUS hemat listrik, hemat air, hemat BBM, dan rajin uji emisi kendaraan.

Save our earth, now! Part 10

CELEB'S GREEN HOMES

Acungi jempol buat para seleb yang udah rela merogoh kocek dalam jumlah besar untuk membeli atau merombak rumah mereka menjadi lebih ramah lingkungan atau green home.


Green home adalah rumah yang sehat buat penghuninya dan lingkungan. Kalau rumah biasa boros mengkonsumsi sumber-sumber alam, green-home justru hemat energi. Pembangunannya menggunakan sumber material yang bertanggung jawab, minim sampah dan irit biaya rumah tangga.

Adrien Griner, dari serial Entrourage, sengaja memasang penyekat rumahnya dari bahan recycled denim (jeans daur ulang). Sedangkan Alanis Morissettes, punya kolam renang yang hanya dipanaskan dengan energi solar.
Cate Blanchette dan Julia Robert lebih serius lagi dengan mengganti sistem listrik di rumah mereka dengan energi soler. Bahkan lantai kamar mandi Julia terbuat dari bahan recycle!.
Al Gore, mantan Wapres Amerika (dan pemenang Nobel Prize tahun 2007) juga merenovasi rumahnya di Tennesse dengan memasang sistem geothermal dan menggunakan pengumpulan air hujan untuk proses pengairan rumah. Ia juga merombak genteng atapnya untuk dipasangi solar panel.
Kalau si presenter beken Jay Lenno punya misi ganda saat memasang salor panel di seluruh atap garasinya. Selain untuk mengurangi penggunaan listrik, Jay pengen bikin penggunaan solar panel jadi lebih masal sehingga harganya bisa lebih terjangkau.
Aktor Val Kilmer memulai proyek Eco-Village nya dengan membangun rumah pohon yang dibuat dari kayu-kayu bekas. Nantinya, Eco-Village Val akan dilengkapi dengan pekarangan untuk menanam berbagai tanaman organic. 
Paris Hilton pun sibuk membangun rumah yang eco-friendly. In the mean time, Paris udah mengganti seluruh bohlam lampu mansion-nya dengan lampu CFL yang hemat energi.
Halle Berry juga udah memastikan kalau bayinya akan peduli lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan popok organik yang mudah terurai.

What we can do at home ?
  • Ganti bohlam biasa ke jenis CFL yang 75 % lebih efisien
  • Pakai Produk pembersih rumah yang bebas racun dan tidak mengandung brosol
  • Bikin komitmen sekeluarga untuk cuma pakai satu gelas sehari. Selain hemat air, limbah air sabun rumah ikut berkurang
  • Jangan bosan-bosan mematikan SEMUA lampu dan barang elektronik yang nggak dipakai
  • Jemur baju secara alami dengan terik matahari
  • Tanam lebih banyak pohon di pekarangan rumah

Rabu, 31 Maret 2010

Save our earth, now! Part 9

Lubang Resapan Biopori


Apa itu biopori??
Lubang resapan biopori adalah lubang yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Diameternya sekitar 10 cm dan didalamnya kira-kira 1 meter. Lubang ini nantinya akan diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. 
Biopori sendiri adalah pori-pori berbentuk lubang yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Lubang resapan biopori ini berguna untuk mengatasi banjir karena bisa meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik dalam lubang jadi kompos, mengurangi emisi gas rumah kaca, memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah atau akar tanaman, serta mencegah penyakit yang ditimbulkan genangan air seperti DBD atau Malaria. Perhatikan deh bedanya saluran pembuangan air yang pakai lubang serapan biopori dengan yang tidak.

Fyi, teknologi serapan Biopori ini diperkenalkan oleh Bapak Ir.Kamir R. Brata Msc, dosen Fakultas Pertanian pada Institut Pertanian Bogor . Banyaknya manfaat lubang serapan biopori ini bikin warga Bogor tersadar dan segera membuatnya di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Bahkan, tepat hari jadi Kota Bogor ke-525, sekaligus memperingati hari Bumi 2007, Pemerintah Kota Bogor serentak bikin 5250 lubang resapan biopori di 21 Kelurahan yang tersebar di 6 Kecamatan Kota Bogor. Wow!! 
Penasaran gimana cara bikin lubang resapan biopori yang sangat bermanfaat ini? 
Yuk, kita bikin sendiri di halaman rumah...

Step by Step :
Kamu bisa bikin biopori di : dasar saluran air, sekeliling batang pohon, atas batas taman. Caranya :
  1. Buat Alur untuk membuat beberapa lubang biopori yang akan berjarak 1-2 meter. Lalu airi tanah supaya gampang dilubangi.
  2. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 1 meter dengan menggunakan bor biopori
  3. Tanah harus selalu basah supaya bor mudah dipakai
  4. Masukan sanpah organik ke dalamnya. Tambahkan tarus sampah organik saat isi lubang mulai berkurang (terurai)
Menurut penelitian Tim Biopori IPB, satu rumah bisa menghasikan 2 liter sampah tiap hari, sedangkan 1 lubang biopori bisa memuat sampah sekitar 8 liter! Jadi, butuh 3-4 hari supaya lubang resapan biopori penuh. Sampah yang terurai dalam lubang akan menjadi kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk alami lho!

Attention please...
Pesan bor biopori asli di : CV. Lakonserva
(Bpk. Wahyu di 0817225172/ 08567124947)

Jakarta is in need of more biopori!
Lubang resapan biopori penting dibuat disetiap rumah di jakarta yang rawan banjir dan penyakit DBD. Tahun 2007, tercatat sudah ada 29.000 lubang resapan biopori. Tapi ternyata masih kurang karena Jakarta butuh lebih dari 1.000.000 lubang. Yuk, kita sehatkan Jakarta dengan ikut bikin biopori!.

sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber
foto :duniashinichi.blogspot.com

Selasa, 30 Maret 2010

Save our earth, now! Part 8

 Switch Off to save Energy


Must Read it! Ini dia fakta-fakta electricty, untuk ngingetin kita betapa pentingnya mematikan alat listrik yang tidak terpakai.

  • 26% emisi di Indonesia berasal dari penggunaan listrik. (sumber : EAPO, 2000)
  • 27% listrik di Jawa dan Bali berasal dari pembangkit berbahan bakar batubara. Padahal batubara ngeluarin emisi karbon paling besar.
  • Listrik paling banyak digunakan pada jam 5 sore sampai 10 malam. Hampir setiap rumah menyalakan peralatan listrik secara serempak. Pada jam-jam itu, penggunaan listrik Jawa-Bali hanpir mencapai 15 ribu, siap-siap kena pemadaman bergilir deh.
  • Kalau 10 juta rumah di Jawa-Bali mau sama-sama menghemat listrik 50 watt dari jam 5 sore sampai 10 malam, keuntungan yang kita dapat bersama sama adalah : Menghemat energi listrik sampai 2.500 MWh/hari, menghemat biaya negara sampai sekitar Rp. 5,25 Milyar/hari, dan bisa menurunkan emisi sebesar 1.825 ton CO2/hari.
  • Pada kondisi standby, alat elektronik masih mengalirkan listrik sebesar 5 watt. Kalau dibiarkan selama 8 jam per hari saja, artinya boros listrik 160 watt jam/hari, boros emisi 43kg CO2/tahun, dan membuang uang 35ribu/tahun. Makanya, kalau udah nggak dipakai lagi matikan alat elektronik secara total.
  • Waktu nge-charge Hp, cuma 5% energi listrik yang masuk ke baterai Hp. Sisanya 95% terbuang percuma. Ini karena charger Hp masa kini belum punya teknologi hemat energi.
  • Laptop lebih hemat energi dibanding PC biasa. Laptop perlu daya sekitar 60 watt, sementara PC perlu lebih dari 200 watt.
  • Satu DVD Player dengan kabel yang selalu terpasang walau nggak dinyalakan, akan menghasilkan emisi hingga 32kg CO2/tahun.
  • Lampu CFL menggunakan listrik 80% lebih hemat dan masa pakai 10 kali lebih tahan lama dibandingkan lampu biasa.
  • TV dengan layar High Definition memerlukan listrik 6 kali lebih besar daripada TV biasa.
Setelah kita tau fakta-fakta diatas, lakukan dengan cara-cara sederhana ini untuk hemat listrik, demi masa depan lebih baik.

  • Matikan semua lampu dan alat elektronik yang nggak terpakai. Usahakan mencolok semua alat elektronik di kamarmu pada satu atau dua power strip, sehingga cukup mencabut colokan power strip tersebut untuk menghemat semuanya. Biar nggak lupa, pasang tulisan switch off the lamp di pintu keluar rumah kamu.
  • Jangan biarkan alat elektronik apapun berada pada kondisi standby. Satu pencetan jari untuk mematikanny, bikin perbedaan besar lho!
  • Selalu manfaatkan fasilitas sleep timer, supaya Tv otomatis mati kalau kamu ketiduran
  • Jangan biarkan magic jar atau rice cooker nyala 24 jam sehari. Kalau nasi udah mateng segera matikan dan nyalakan lagi jika ingin memanaskan
  • Segera cabut Charger saat baterai Hp full.
  • Maksimalkan cahaya matahari. Jangan sampai jendela menghalangi masuknya cahaya ke dalam ruangan. Kalau udah cukup terang, buat apa nyalain lampu? bener ga?
  • Saat menyalakan AC di kamar, jangan sampai ada jendela atau pintu yang terbuka. Dengan begitu ruangan akan lebih mudah dingin dan kamu nggak perlu mensetting temperatur, semakin rendah temperatur semakin besar listrik yang dibutuhkan.  Selain itu daripada pakai selimut tebal-tebal, lebih baik set AC di angka 21 atau 22 derajat Celcius saja.
  • Ganti lampu rumah kamu dengan lampu CFL (Compact Flourescent Lamp). Gerakan mengganti bohlam dengan CFL telah diusahakan di berbagai negara lho. Di UK, toko IKEA nya memberikan 6 CFL gratis untuk setiap karyawan. Australia menargetkan akan melarang penggunaan bohlam pada tahun 2010. Sedangkan di Netherland, Greenpeace sedang mengusahakan penggantian satu juta bohlam ke CFL. Menurut penelitian, jika setiap rumah di US mengganti 3 bohlam aja menjadi CFL, udah menghemat emisi setara dengan yang dihasilkan 3,5 juta mobil di jalanan.
  • Sebaiknya miliki satu kulkas saja dirumah. Fyi, kulkas yang terisi penuh, lebih sedikit mengkonsumsi listrik daripada kulkas yang kosong tapi sering dibuka-tutup. Kalau lagi nggak punya banyak makanan, isi kulkas dengan botol-botol yang diisi air minum.



sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber

Save our earth, now! Part 7

Worldwide Green Acts

Krisis Climate Change sudah sangat membahayakan. Pemicu utamanya adalah meningkatnya emisi karbon dari penggunaan bahan bakar, meningkatnya buangan gas rumah kaca, serta pembabatan hutan. Dibutuhkan tindakan drastis untuk mengembalikan keadaan. Di bawah ini adalah langkah-langkah dan kebijakan yang sudah dilakukan beberapa negara di dunia :
  • Maret 2006 lalu, Pemerintah Kanada mengumumkan penghapusan pajak produksi biodiesel dan menggunakan bus bertenaga Hidrogen
  • Dalam 1 abad terakhir, temperatur Tokyo naik sampai 3 derajat. Pemerintahnya menggalakkan usaha 'Cooling Tokyo' dengan penanaman tanah berumput di sekolah-sekolah, penanaman tumbuhan di atas atap gedung bertingkat, dan penanaman pohon di pinggir jalan
  • Budaya Recycle sangat kuat di Australia, 99% rumah tangganya rutin mendaur ulang sampah kertas, plastik dan gelas
  • Pemilik mobil berbahan bakar boros di London wajib bayar 25 Pound per hari kalau mau masuk kawasan pusat kota. Walikota Ken Livingstone bilang biaya itu diwajibkan agar kadar emisi karbon kota London menurun
  • Juli 1998, di India mengganti semua bus diesel di kota New Delhi, 4 Tahun kemudian, ditandatangani kesepakatan pengembangan dan digunakan bahan bakar alternatif.
  • Di Amsterdam, lebih dari 50% masyarakatnya pergi sekolah atau bekerja pakai sepeda. 
  • Pemerintah Meksiko gencar meredam polusi dengan menurukan pajak supaya warganya mau pakai bahan bakar yang lebih 'clean' atau ramah lingkungan. Perusahaan minyak nasionalnya mengurangi produksi gas beracun dan menurunkan kadar sulfur dari diesel secara bertahap.
  • Pemerintah Swedia bertekad tahun 2020 negaranya bebas dari ketergantungan pada minyak dengan beralih ke bio-fuels, energi angin (wind), matahari(solar), dan air (hydro)
  • 7 july 2007, sebanyak 23 pemimpin pemerintah kota (pemkot) di Indonesia menandatangani Deklarasi Bogor untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ke-23 pemkot itu (diantaranya : Depok, Bogor, Yogyakarta, JakUt, JakSel, Tangerang, Bekasi, Bandung, dll) bertekad mengurangi emisi gas rumah kaca mulai dari kantor-kantor, sekolah sampai masyarakat luas.

Energy Education :
Knowledge is power. Makanya di Eropa, anak-anak diajarkan tentang climate-change agar saat dewasa sedah well informed dan punya rasa tanggung jawab dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. 
Beberapa upaya Pemerintah negara di berbagai dunia yaitu :
  1. European Union's Intelligent Energy bikin program Energy Education untuk anak SD. Mereka diajarkan berhemat energi dengan cara yang fun tapi informatif
  2. Di Brussel, anak-anak sekolah dikasih alat monitor energi yang bisa mengecek berapa biaya listrik atau gas yang terpakai oleh gedung sekolah mereka dan berapa banyak energi yang bisa dihemat
  3. The ManagEnergy KidsCorner adalah website khusus buat anak-anak usia 7-15 tahun dan guru-guru sekolah di Eropa. Web ini memuat portal dengan ratusan link ke sumber pendidikan energi online ke semua negara member Uni Eropa. Materinya diterjemahkan sampai ke-23 negar. So everybody can read it!, pengen intip? kilik www.managenergy.net/kidscorner atau www.learn-energy.net
You can Do Something Too :
- Rajin uji emisi kendaraan dan pastikan mobil kamu selalu in good shape dan nggak kurang angin
- Hemat Listrik, kalau mau praktis, pakai power strip yang ada switch on/off-nya di kamar kamu. Kalau mau pergi tinggal klik off dan semua akan mati
- Ayo Bersepeda!!! Transportasi ini paling ramah lingkungan dan bikin sehat.


sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber

Save our earth, now! Part 6

LOOK WHAT WE'VE DONE!!


Tangan pengrusak manusia, nggak butuh waktu puluhan tahun untuk membawa dampak mengerikan pada alam. Kalau nggak 'sadar' sekarang, nggak heran kalau bumi melangkah cepat menuju kehancuran.


Antarctica berdasarkan data satelit NASA, 2 triliun ton es telah mencair sejak tahun 2003. Bahkan beberapa bongkahan besar tiba-tiba longsor tahun 2007 lalu, yang kalau dijumlahkan, luasnya setara dengan 7 kali kota Manhattan. Hal ini disebabkan udara yang semakin menghangat dan hantaman ombak. 

Amazon RainForest Hutan amazon merupakan salah satu 'hutan terbesar didunia'. Keberadaannya cukup vital terhadap 'kesehatan' bumi. Tapi diperkiran sekitar 15.000 km persegi hutan hilang tiap tahunnya. 











Hutan Kalimantan musim kemarau berkepanjangan dan udara panas yang terus meningkat, menyulut kebakaran hebat di hutan kalimantan. Keadaan masih diperparah dengan pembukaan lahan dan illegal logging. Padahal hutan Kalimantan salah satu hutan tropis dengan highest biodiversity in the world lho!! tuh dunia saja mengakui, lantas kenapa kita nggak menjaga milik kita yang membanggakan ini dan berdedikasi untuk bumi.


Terumbu Karang Dunia telah kehilangan 20% terumbu karang akibat emisi CO2. Terumbu karang sendiri sensitif banget terhadap perubahan iklim dan menghangatnya air laut. Kalau tingkat karbon yang terserap air laut makin tinggi, maka samudera akan jadi lebih asam. Akibatnya, banyak terumbu karang, plankton, udang hingga rumput laut yang mengalami kerusakan serius. Ketidak seimbangan biota laut membawa pengaruh buruk yang berantai bagi kehidupan manusia.


sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber

    Save our earth, now! Part 5

    Let's Meet The Green Ambassadors....

    Salut untuk para duta lingkungan di bawah ini, yang telah melakukan tindakan nyata demi menyelamatkan bumi.

    International Green Ambassadors :
    • Evan Green, cowok berusia 10 tahun tahun ini punya dedikasi tinggi menyelamatkan hutan dan terumbu karang. Ia mendirikan Red Dragon Conservation Team untuk menginspirasi dan mengajak siapapun melawan kerusakan ekosistem. Tiap tahun, Red Dragon mengadakan acara Bowl The Planet untuk menggalang dana buat program Adopt An Acre and Adopt A Reef. Kini Evan dan tim Red Dragon sudah berhasil menggalang dana untuk melindungi 16 Hektar hutan di Costa Rica. "We are saving the homes of jaguars, spider monkeys, orchids, sea turtles and butterflies", kata Evan. "It's all about possibilities, you don't have to be an adult to make a difference", katanya lagi. Bener banget!!
    • Alec Loorz, Alec (14) yang berasal dari California, kaget waktu pertama tahu bahwa Global Warming bisa menenggelamkan sebagian besar kotanya. Sejak itu Alec mendirikan program kesadaran masyarakat Sea Level Awareness Project (www.slapventura.com) dan www.kids-vs-global-warming.com untuk menyebarkan awareness mengenai global warming. Sejauh ini, Alec dan timnya sudah 25 kali berbicara di sekolah-sekolah, bikin poster dan video. Alec percaya, semakin masyarakat terdidik mengenai global warming, mereka akan makin merasa bertanggung jawab untuk melawannya. Go Alec! Go ALec! Go!!! 
    • Sara Laimon, Ia adalah guru di Lawndale Environmental Charter High School yang mencetuskan kampanye Plastics are Forever. Bersama muridnya, Sara ngumpulin sampah plastik dari sungai L.A untuk didaur ulang. Sebagian digunakan untuk membuat rakit Floatation Machine yang digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak sampah. Sarah dan anggota Plastics are Forever juga sudah berbicara dengan anggota dewan kota L.A, Bill Rosedahl, untuk mengakhiri penggunaan plastik styrofoam di L.A.  

    • Our Very Own Green Ambassadors :
     Vania Santoso (16) Duta Lingkungan Hidup Indonesia ini pernah mendapat penghargaan Young Eco Hero dari PBB dalam Konferensi Anak Internasional di Norwegia. Di Konferensi ini Vania mempresentasikan proyek home waste managment. Ia dan teman-temannya dari LSM AV Peduli, sering bagi-bagi stiker, sosialisasi ke SD sampai SMA, bikn film dokumenter, dan jadi speaker di acara-acara bertema lingkungan. Klik ke www.avpeduli.com untuk liat aksi lain dari Vania dan teman-teman.

    Bambang Setiawan Sejak tahun 2002 Pak Bambang telah melakukan penghijauan dan konservasi 12 Ha area di Blok S, Kampung Cipendawa, Megamendung-Bogor. Lahan tersebut tadinya merupakan lahan kritis. Dengan dibantu istri dan 2 orang temannya, Pak Bambang bikin kebun percobaan yang diberi nama. Setelah 5 tahun, area itu berubah jadi mirip hutan mini, ditumbuhi lebih dari 20.000 jenis pohon. Perbaikan ekosistem ini adalah bentuk nyata penyelamatan lingkungan. Pak Bambang pun dianugerahi gelar Pahlawan Lingkungan dari Pemerintah dan DPRD Kabupaten bogor.

    Make Your Own Move! Here's some ideas :
    • Klik ke www.mybabytree.org. Kita bisa beli bibit pohon untuk ditanam di hutan Kalimantan dan area lain. Log in ke web dan bikin donasi. Setelah 2 minggu, baby tree sudah tertanam dan kita akan dikabari perkembangannya lewat email dan link supaya bisa memantau pertumbuhan secara langsung via google earth.
    • Klik ke www.kidsforourearth.org dan www.tfeorg.webs.com. Disini ada aneka ide dan kampanye untuk dicontoh.
    • Join ke lembaga atau Organisasi Lingkungan kayak WALHI, Suporter WWF, atau Volunteer Greenpeace.
    Oke selama berjuang menyelamatkan bumi ya....


    sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber

    Save our earth, now! Part 4

    Use Them Wisely !

    Sikap kita dalam menggunakan teknologi sangat mempengaruhi lingkungan lho! Karena sebagian besar energi, terutama listrik, akan terbuang sia-sia kalau kita sering boros dalam memakai alat-alat elektronik. Ayo, menghemat energi dengan cara mengubah sikap dan cara pakai kita. Ini dia cara-caranya :

    1. AC atur fitur night set back atau economy mode pas kamu tidur. Atur juga fan operationmode pada setting auto, serta pastikan instalasi AC dalam posisi baik. Soalnya kesalahan instalasi bisa bikin kerja AC nggak maksimal hingga memboroskan energi. Nah, ini juga penting nih.. kalau kalian tidur malam hari dengan AC pastikan lampu-lampu atau barang elektronik kalian switch off jadi tidak ada pemborosan energi pada waktu malam hari, selain itu juga membantu orang tua menghemat biaya listrik dirumah.
    2. Setrika atur tingkat panas setrika sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika. Bersihkan bagian bawah setrika dari kerak karena bisa menghambat panas. Jangan lupa juga untuk segera mematikan setrika tiap selesai menyetrika atau kalau akan ditinggalkan untuk mengerjakan hal lain.
    3. Lampu Switch off lampu setiap nggak digunakan dan pas kamu tidur. Untuk bohlamnya, ganti bohlam biasa dengan yang hemat energi. Manfaatkan cahaya matahari semaksimal mungkin dengan nggak menyalakan lampu di siang hari.
    4. Kulkas hindari mebuka-tutup kulkas terlalu sering, soalnya kalau udara dingin keluar, kompresor bekerja keras dan membutuhkan energi lebih besar. Jangan penuhi kulkas apalagi dengan bahan makanan yang udah nggak terpakai dan atur suhu sesuai kebutuhan.
    5. TV & Radio jangan males mematikan TV, Radio, Tape Recorder, serta peralatan audio visual lainnyakalau lagi nggak dipakai.
    6. Kipas Angin kalau kipas anginmu dilengkapi pengatur waktu, set timer sesuai kebutuhan. Atur juga kecepatan kipas, nggak usah set dengan kipasan maksimal kalau kamu nggak kepanasan banget, karena kipasan yang kencang butuh lebih banyak energi.
    7. Mesin Cuci pakai mesin cuci yang hemat air. Hindari penggunaan pengering listrik kalau matahari di luar masih terik, karena kan baju-baju bisa dikeringkan secara alami.
    8. Rice Cooker setiap akan menanak, masaklah nasi sesuai kebutuhan, serta hindari penggunaan penghangat nasi terlalu lama. Kalau nasi sudah hangat, cepat-cepatlah matikan tombol pemanasnya biar energi listriknya nggak terbuang percuma, lalu tarik kontak listriknya supaya hemat listrik.
    9. Handphone jangan lupa menarik kontak listriknya jika sudah selesai recharge hp kamu.
    10. Air daripada membuang air dengan berendam di bath tub, lebih baik pakai pancuran. Matikan juga keran air pas lagi sabunan, keramas atau menyikat gigi. Dan kalau hujan, tampung air curahannya untuk menyiram tanaman atau mencuci mobil.

    Untuk PC atau Laptop, ada beberapa tips hemat energi juga nih, yang bisa kita terapkan sehari-hari :
    1. Atur pencahayaan dan kontras monitor secukupnya. Untuk mengatur pencahayaan ini, pakai tombol yang biasanya ada dibawah atau disamping monitor.
    2. Set mode hibernate komputermu. Mode hibernate merupakan fasilitas untuk melakukan shut down tanpa perlu menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita pakai
    3. Kalau ninggalin PC sementara, aktifkan mode standby.
    4. Waktu recharge batterai laptop, pastikan proses charge-nya sampai selesai. Proses charge yang dilakukan setengah-setengah malah akan menghabiskan lebih banyak energi.
    5. Setiap selesai pakai port USB dari laptop atau PC sebaiknya langsung dilepas, karena peralatan yang masih menancap di port USB, ternyata juga bisa menghabiskan tenaga pada PC atau Laptop!.
    6. Dan yang paling penting nih... jangan lupa matikan komputer sebelum tidur ya...


    Pssstttt... ada bocoran beberapa alat rumah tangga berteknologi eco friendly yang sudah beredar di pasaran dunia nih... cek ya..
    • Refrigerator Samsung RL-39WBSM, kulkas dengan pendingin alami R600a yang tidak merusak lapisan ozon.
    • Electrolux-Ripa Front Load Washer & Dryer, mesin cuci yang waktu cuci dan pengeringannya super singkat (18 menit saja!). Hemat Air dan listrik kan...
    • Electrolux Ultra Silencer Green Vacuum Cleaner, dibuat dari 55% plastik daur ulang. Vacuum cleaner yang paling hemat energi karena mampu mengurangi konsumsi energi sampai 33% dibanding penyedot debu lainnya...

    sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber

    Senin, 29 Maret 2010

    Save our earth, now! Part 3

    KONTROVERSI KTT KOPENHAGEN


    Tanggal 7-18 Desember 2009 lalu. KTT perubahan iklim PBB diadakan di Kopenhagen, Denmark. KTT ke-15 yang dua tahun sebelumnya diselenggarakan di Bali ini berusaha mengajak berbagai negara di dunia untuk membahas perubahan yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi yang semakin terancam, as we know Global Warming.

    The Rich Vs The Poor
    Tapi nyatanya, konferensi ini malah jadi mirip ajang lobi antar negara kaya dan miskin. Padahal PBB ingin KTT ini jadi titik balik yang secara tegas "memaksa" dunia beralih dari energi fosil ke sumber-sumber energi terbaru seperti hidro, panas matahari, dan angin. Kesepakatan makin jauh tercapai saat negara-negara industrial seperti Amerika Serikat, Cina, India dan Brazil, yang memiliki kepentingan ekonomi dan politis, keberatan tentang pemangkasan emisi. Sebaliknya, negara-negara maju seperti Perancis dan Jepang pengen negara-negara industri tadi tegas mengurangi emisi karbon mereka. Bahkan, Jepang sudah setuju menyediakan anggaran USD 5 Miliar / Tahun untuk membantu negara miskin kalau kesepakatan tercapai.
    Janji lain datang dari Australia, Perancis, Jepang, Norwegia, Inggris dan AS yang mengumpulkan dana kolektif USD 3,5 Miliar untuk mengatasi penebangan hutan. Tapi lagi-lagi komitmen ini cuma bisa dicairkan kalau KTT menghasilkan kesepakatan yang mengikat secara hukum, sementara Copenhagen Accords tidak.

    When Money Speaks...
    Masalah dana juga menjadi isu penting dalam KTT, karena untuk menciptakan infrastuktur clean energy secara global, biaya yang dibutuhkan sangat besar. Dengan berbagai konflik kepentingan, lebih dari 110 kepala negara dan pemerintahan tidak berhasil mencapai kesepakatan. Yanga ada "hanya" Copenhagen Accords tadi, yang dirumuskan hanya oleh 25 negara secara tertutup menjelang akhir KTT. Banyak negara, institusi dan LSM internasional yang kecewa dengan hasil ini karena Copenhagen Accords hanya menjamin bantuan keuangan USD 100 Milyar / Tahun untuk negara berkembang, sedangkan untuk target pengurangan emisi gas rumah kaca, tidak ada kemajuan sama sekali.


    The Conference Failure
    Kumi Naidoo dari Greenpeace menganggap kegagalan KTT ini sebagai "pengkhianatan" bagi negara miskin, negara-negara pulau kecil yang terancam tenggelam, dan terhadap next generation planet ini. Norbert Rottgen, Menteri Lingkungan Jerman, juga kecewa karena banyak pihak yang menimbulkan suasana provokatif di KTT ini. Anehnya, Obama dan Sekjen PBB malah mengatakan KTT ini berhasil mencapai kesepakatan. Tentu saja, pendapat itu tidak disambut baik oleh sebagian besar negara yang hadir.


    Next Stop : Mexico
    KTT yang mandek ini akan diteruskan tahun 2010 di Mexico untuk kembali mendiskusikan langkah untuk meredam global warming. Bayangkan, sampai akhir tahun 2009 saja, suhu bumi sudah naik 3 derajat Celcius!. Kalau terus naik sebagian besar Afrika dan Amerika Latin akan tidak bisa dihuni lagi, es di Greenland lumer dan permukaan air laut akan naik sekitar 7 meter. Hiiii serem ya....


    Kita tunggu saja kesepakatan apa yang akan dihasilkan di Meksiko. Tapi sementara menunggu, kita nggak boleh diam saja, let's do our small party by living a daily green lifestyle!.

    sumber : gogirl magazine dan berbagai sumber

    Save our earth, now! Part 2


    The Green Country


    1. Jepang punya UU sampah yang usianya sudah seratus tahun. Semakin kesini, UU itu makin berkembang dan memiliki sub-sub. Sekarang, Jepang bahkan punya UU khusus sampah plastik, UU sampah kertas, dan seterusnya.

    2. Warga jepang harus bayar kalau mau buang sampah yang besarnya lebih dari 30X30X30 cm (misalnya kulkas atau komputer). Semakin berat dan besar sampah yang dibuang, semakin besar ongkos yang harus dibayar si pembuang sampah (kurang lebih 10,000 yen per barang). Ini bikin warga jadi mikir-mikir buat nyampah seenaknya.
    Makanya disana, barang-barang elektronik (TV, Komputer, Kulkas, dll) yang enggak terpakai lagi, biasanya akan dijual atau dikasih ke orang lain. Soalnya biaya membuang sampah yang berat dan besar disana mahal...

    3. Tokyo Metropolitan Goverment (TMG) berambisi mengubah Tokyo jadi kota dengan banyak tanaman hijau. Mereka membuka taman-taman kota baru, menggalakkan penanaman tanaman hijau diatas atap, dinding gedung, serta menyisihkan beberapa meter jalanan di sekolah-sekolah untuk ditanami rumput.

    4. Sejak 2006, Menteri Lingkungan hidup mengalakkan lagi pemakaian furoshiki, yaitu kain pembungkus tradisional yang bisa diikat hingga menyerupai tas. Tradisi furoshiki sudah ada sejak tujuh abad lalu, tapi waktu plastik muncul, furoshiki pun terlupakan. Kini, furoshiki adalah salah satu alat budaya yang dipakai warga Jepang buat memangkas limbah plastik. Kabarnya, para pengacara di sana sekarang lebih suka bawa kertas dokumen mereka dalam tas kain ini lho!. contoh yang baik nih...

    5. Penyortiran dan pembuangan sampah rumah tangga di Jepang sangat ketat. Jadwalnya disebarkan ke setiap rumah dan sumber-sumber sampah lainnya. Dalam jadwal itu ada gambar pengelompokan jenis-jenis sampah dilihat dari kemasannya. Di Sapporo, Hokkaido, penyortiran sampah dibagi 4 kategori. Di Tokyo, penyortiran sampah agak beda. Sampah yang tergolong mudah terbakar diambil setiap senin. Kalau ada rumah yang keseringan kelewatan jadwal, siap-siap kena denda. Harus disiplin!.

    6. Hampir di setiap rooftop gedung dan bangunan di kota Jepang ditanami berbagai macam tanaman, sehingga tampak seperti ruang hijau. Misalnya kayak diatas ACROS (Asian Cross Roads Over the Sea) building, yaitu gedung konvensi yang ada di Tenjin.

    7. 23 Januari 2009, sebuah satelit pemantau global warming diluncurkan dari Pulau Tangeashima, Jepang. Menurut Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang (JAXA), satelit ini akan membawa Karbondioksida dan Methana dari 56.000 titik di bumi. Pemerintah Jepang berharap bisa dapat jalan keluar untuk mengatasi perubahan iklim akibat global warming lewat satelit ini.


    Belajar dari Jepang, dan Praktekan di rumah anda sekarang :
    1. Biasakan menyortir sampah rumah ke dalam beberapa kategori. Misalnya sampah botol, plastik, kertas, beling, dan sampah basah. selain mengenal jenis sampah kita juga meringankan pekerjaan para penyortir sampah di tempat pembuangan sampah nantinya.
    2. Manfaatkan setiap area terbuka di rumah, gedung sekolah, gedung kantor, gedung kampus, menjadi ruang hijau dengan menanam pohon atau tanaman-tanaman hijau lainnya. Selain bisa menghirup udara yang fresh dipagi hari, juga bisa merefresh mata kita untuk melihat kehijauan, lumayan dan bermanfaat kan...
    3. yuk, kita contek prinsip furoshiki demi memberantas plastik!. Daripada pakai tas kresek atau plastik, lebih baik selalu pakai tas kain yang ramah lingkungan dan baik untuk bumi kita tercinta.

    Save our earth, now! Part 1



    Akibat global warming, alam menjadi kacau dan bumi semakin 'memberontak'. Kalau kita tetap cuek, ini sebagian bencana yang diprediksikan terjadi dan akan kita alami.

    BEWARE : UPCOMING DISASTER!
    akan lebih sering muncul banjir, tanah longsor, kekeringan, badai, angin puting beliung, serta el nino di berbagai belahan dunia. Lembaga riset Geoscience Australia memprediksi negara-negara di kawasan asia pasifik, akan dilanda bencana alam besar. Negara dataran rendah seperti bangladesh, akan hancur karena tsunami, badai dan banjir. Indonesia, Filipina, Cina, dan Himalaya bakal diguncang gempa dahsyat.

    Permukaan air laut dunia naik setinggi 6 meter. Korbannya adalah sekitar 4 juta jiwa warga eskimo dan suku Inuit di Nuvanut, Alaska, Siberia, dan Greenland. Daratan semakin menyempit dan negara-negara kepulauan seperti Maldives, terancam terendam. Sekitar 400 juta penduduk di dunia akan kehilangan tempat tinggal.

    Dalam keadaan normal, penduduk di India, Pakistan, Bangladesh, Burma, Cina, dan sejumlah negara Asia Tenggara bergantung pada pasokan air bersih dari mata air pegunungan Himalaya. Tetapi karena salju di Pegunungan Himalaya mencair dengan cepat, 200 danau di lereng Himalaya (yang biasanya mampu menampung ribuan ton air) akan jebol dan sekitar 40% penduduk dunia akan kehilangan sumber air bersih.

    Saat ini suhu bumi sudah mencapai 15 derajat Celcius (dari suhu normal 12 derajat Celcius -13 derajat Celcius) dan suhu udara rata-rata meningkat antara 1,4 derajat Celcius-5,8 derajat Celcius per Tahun. Gelombang panas yang nggak normal akan mengakibatkan kekeringan dan sering terjadinya kebakaran.

    Berbagai ekosistem bumi, terutama di Antartika dan Greenland terancam punah. Polar bears akan punah karena kelaparan atau kelelahan akibat harus berenang melintas lautan demi berburu makanan. Begitu juga beberapa jenis spesies darat yang nggak sanggup beradaptasi seperti reptil dan katak Harlequin. Burung-burung juga jadi korban, karena lahan basah di sepanjang pantai Mediterania yang selama ini jadi habitat migrasi mereka hancur akibat naiknya permukaan air laut.

    Karena bumi memanas, air laut juga semakin panas dan kadar keasaman laut ikut meningkat. Terumbu karang yang menjadi habitat dari berjuta-juta mahluk laut akan rusak hingga ekosistem laut jadi kacau.




    INDONESIA predict...
    Indonesia juga nggak luput dari berbagai prediksi ancaman bencana, diantaranya :
    • Karena sejak tahun 1990, suhu rata-rata Indonesia secara konsisten naik 0,3 derajat Celcius per Tahun. Bayangkan, akan seperti apa panasnya Indonesia Tahun 2050.
    • Sekitar 2000 pulau di Indonesia akan tenggelam!. Tahun 2050 diperkirakan seluruh pesisir Indonesia bakal terendam termasuk 10.000 hektar sawah.
    • Musim hujan yang selalu berubah dan terlambat, menyebabkan kegagalan panen, khususnya di Subang dan Pati.
    • Kesuburan tanah pertanian merosot. Produksi padi, jagung, kacang kedelai, dan umbi-umbian akan menurun drastis.
    • Karena setiap tahun suhu air laut meningkat 0,2 derajat celcius-2,5 derajat celcius, sebagian terumbu karang di perairan Indonesia akan rusak.




    sumber : gogirl magazine, dan berbagai sumber lainnya