Sabtu, 10 April 2010

Save our earth, now! Part 11

SOS : HELP!! 
OUR ISLANDS ARE DROWNING!

Have u heard? 24 Pulau Indonesia dan beberapa Pulau di Kepulauan Seribu sudah hilang tenggelam. Hilang perpetaan. Ini semua karena Global Warming mencairkan es di kutub dan Greenland hingga membuat permukaan air laut naik. Akibatnya, pulau-pulau di seluruh dunia terancam.
Pencairan es adalah 'harga mahal' yang harus dibayar manusia akibat pemanasan global. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca di atmosfer. Selama tahun 1990 - 2005 aja, suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat Celcius. Kalau terus naik sampai 2 derajat, es di kutub utara dan selatan akan cair lebih cepat lagi. Tahun 2040 diperkirakan lapisan es kutub-kutub bumi akan habis meleleh dan permukaan air laut akan meninggi, menghapus garis pantai dan bikin penduduk di pesisir terpaksa mengungsi. 
Padahal 70% populasi dunia tinggal di daerah garis pantai. Worst case scenario adalah kalau di tahun 2050 air laut naik sampai 60 meter, maka ribuan pulau rendah di seluruh dunia dipastikan tenggelam, termasuk Bali.

Bali dan Kepulauan Indonesia ikut terancam :
Temperatur di Indonesia dilaporkan telah naik sampai 3,5 derajat Celcius selama 100 tahun terakhir. Gejalanya dimana-mana; salju puncak gunung Jayawijaya Papua menghilang, suhu Medan dan Denpasar pun naik 0,17 dan 0,87 derajat Celcius per Tahun. Menyusutnya hutan Bakau Bali memperparah hal ini. Sekarang aja, pasangnya air laut Pantai Kuta udah membanjiri beberapa lobi hotel di sekitarnya. Jawa juga bernasib sama, sampai saat ini, permukaan Teluk Jakarta udah naik 0,8 cm! Banjir di beberapa kota di Indonesia kemarin udah cukup jadi bukti betapa cepatnya daerah-daerah tertentu tenggelam karena naiknya permukaan air laut. Dan kalau suhu terus naik, tahun 2050 daerah-daerah Jakarta-Bekasi seperti Kosambi, Penjaringan, Cilincing, Muaragembong dan Tarumajaya akan terendam.
Yang paling serem sih kalau air laut naik sampai 90 cm, karena separuh Jakarta, mulai dari Tanjung Priuk sampai Stasiun Kota bakal tenggelam! Seluruh pantai timur akan hilang dan Sumatera menyusut jadi sepertiganya aja!!. Begitu juga pulau Bangka, Batam, Kalimantan Selatan, sebagian Irian Jaya dan most of Lombok.
Pulau Sumbawa malah mungkin akan terbagi dua! Kebayang kan gimana chootic-nya keadaan negara kalau sampai terjadi?

SOS FROM AROUND THE WORLD :
  • Greenland ternyata mencair lebih cepat dari yang diperkirakan. Ditandai dengan menipisnya tutupan es dan salju di Pegunungan Alpen, Alaska, Rocky Mountain, Gunung Kilimanjaro dan Skandinavia. Kalau Greenland meleleh habis, permukaan air laut around the globe akan naik sampai 6 meter. That's scary, karena 1,5 meter aja bisa merendam area New York, Amsterdam, Venesia, dan Bangladesh.
  • Bangladesh, sudah 1 juta penduduk pesisir diungsikan karena rumahnya tersapu air laut. Diperkirakan, jika sea-level rise mencapai 1 meter, 15% wilayah Bangladesh akan terendam dan 13 juta penduduk harus diungsikan.
  • Venesia, Italia, Kota langganan para turis ini makin tenggelam karena naiknya permukaan laut Adriatik.
  • Miami Beach, Florida, naiknya permukaan air laut menggusur apartemen dan rumah-rumah di pinggir pantai.
  • Papua Nugini, mulai november 2005, pemerintahnya memindahkan 10 keluarga secara berkala dan wilayah Carteret yang diperkirakan tenggelam tahun 2015.

Apa yang harus dilakukan ?
Tindakan penting yang harus dilakukan tiap negara adalah mempertahankan hutan bakau, dan terumbu karang untuk mencegah erosi dan naiknya air laut ke daratan. Hutan bakau yang terlanjur rusak harus direhabilitasi.
Kebijakan Transportasi terpadu, pengurangan emisi, dan penyelamatan hutan harus terus dilakukan.
Kita sendiri HARUS hemat listrik, hemat air, hemat BBM, dan rajin uji emisi kendaraan.

Save our earth, now! Part 10

CELEB'S GREEN HOMES

Acungi jempol buat para seleb yang udah rela merogoh kocek dalam jumlah besar untuk membeli atau merombak rumah mereka menjadi lebih ramah lingkungan atau green home.


Green home adalah rumah yang sehat buat penghuninya dan lingkungan. Kalau rumah biasa boros mengkonsumsi sumber-sumber alam, green-home justru hemat energi. Pembangunannya menggunakan sumber material yang bertanggung jawab, minim sampah dan irit biaya rumah tangga.

Adrien Griner, dari serial Entrourage, sengaja memasang penyekat rumahnya dari bahan recycled denim (jeans daur ulang). Sedangkan Alanis Morissettes, punya kolam renang yang hanya dipanaskan dengan energi solar.
Cate Blanchette dan Julia Robert lebih serius lagi dengan mengganti sistem listrik di rumah mereka dengan energi soler. Bahkan lantai kamar mandi Julia terbuat dari bahan recycle!.
Al Gore, mantan Wapres Amerika (dan pemenang Nobel Prize tahun 2007) juga merenovasi rumahnya di Tennesse dengan memasang sistem geothermal dan menggunakan pengumpulan air hujan untuk proses pengairan rumah. Ia juga merombak genteng atapnya untuk dipasangi solar panel.
Kalau si presenter beken Jay Lenno punya misi ganda saat memasang salor panel di seluruh atap garasinya. Selain untuk mengurangi penggunaan listrik, Jay pengen bikin penggunaan solar panel jadi lebih masal sehingga harganya bisa lebih terjangkau.
Aktor Val Kilmer memulai proyek Eco-Village nya dengan membangun rumah pohon yang dibuat dari kayu-kayu bekas. Nantinya, Eco-Village Val akan dilengkapi dengan pekarangan untuk menanam berbagai tanaman organic. 
Paris Hilton pun sibuk membangun rumah yang eco-friendly. In the mean time, Paris udah mengganti seluruh bohlam lampu mansion-nya dengan lampu CFL yang hemat energi.
Halle Berry juga udah memastikan kalau bayinya akan peduli lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan popok organik yang mudah terurai.

What we can do at home ?
  • Ganti bohlam biasa ke jenis CFL yang 75 % lebih efisien
  • Pakai Produk pembersih rumah yang bebas racun dan tidak mengandung brosol
  • Bikin komitmen sekeluarga untuk cuma pakai satu gelas sehari. Selain hemat air, limbah air sabun rumah ikut berkurang
  • Jangan bosan-bosan mematikan SEMUA lampu dan barang elektronik yang nggak dipakai
  • Jemur baju secara alami dengan terik matahari
  • Tanam lebih banyak pohon di pekarangan rumah